Peringatan Isra' Mi'raj di SDN Tembok Dukuh: Merayakan Perjalanan Ilahi yang Menginspirasi, Tahun 1445 Hijriyah.
 

SEJARAH SINGKAT ISRA' MI'RAJ

Isra' Mi'raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem (Isra') dan dari Yerusalem ke langit ketujuh (Mi'raj). Perjalanan ini terjadi dalam satu malam dan merupakan suatu pengalaman yang luar biasa bagi Nabi Muhammad SAW yang diutus oleh Allah SWT.

  • Isra': Perjalanan malam Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Di sana, beliau menerima perintah dari Allah untuk melakukan salat di tempat tersebut bersama para nabi sebelumnya sebagai tanda penghormatan dan pengakuan atas kelanjutan ajaran Allah dari zaman ke zaman.
  • Mi'raj: Setelah Isra', Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ke langit ketujuh. Di setiap langit, beliau bertemu dengan para nabi dan malaikat serta menerima berbagai wahyu dan ajaran. Puncak dari Mi'raj adalah Sidratul Muntaha, tempat di mana Nabi Muhammad SAW berkomunikasi langsung dengan Allah SWT dan menerima perintah untuk menetapkan kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam.

Isra' Mi'raj memiliki makna yang mendalam dalam Islam. Ini menegaskan pentingnya salat dan hubungan spiritual dengan Allah, serta menegaskan posisi Nabi Muhammad sebagai rasul terakhir yang menerima wahyu langsung dari Allah SWT. Peristiwa ini juga menjadi bukti kekuasaan dan keagungan Allah serta menjadi sumber inspirasi dan pengajaran bagi umat Islam hingga saat ini. Peringatan dan penghormatan terhadap Isra' Mi'raj merupakan bagian integral dari tradisi keagamaan dan budaya Islam di seluruh dunia.

Berikut Dokumentasi Peringatan isra' mi'raj di SDN Tembok Dukuh III:
  

  

  


Klik foto untuk memperbesar gambar